download : konsep dasar bagan kendali univariat

Tujuan dari penggunaan SPC Univariat adalah untuk mencapai mutu yang lebih tinggi dari produk akhir dan menurunkan kerugian produksi yang disebabkan oleh produk cacat. Proses monitoring dengan bagan pengawasan SPC Univariat merupakan teknik dasar dari pengawasan proses secara statistik. SPC Univariat akan memonitor kondisi proses produksi dan memberikan sinyal kepada operator untuk mengambil tindakan yang diperlukan ketika terjadi kondisi yang abnormal.
Kondisi proses produksi yang stabil adalah elemen kunci bagi peningkatan mutu. Pada bagian ini, bagan pengawasan tradisional, yaitu bagan pengawasan Shewhart, yang merupakan salah satu teknik pengawasan proses statistik univariat akan diperkenalkan. Setelah itu, satu teknik pengawasan proses statistik multivariat, yaitu metoda Hotelling T2, dan keunggulannya akan dibahas. Selain itu juga akan dibahas metoda Adjusted T2 dan metode Plot SPE. Selanjutnya akan dibahas permasalahan dalam penafsiran hasil dari metoda Hotelling T2, dan dua metoda diagnostik, yaitu aplikasi dari Principal Component Analysis (PCA) dan dekomposisi T2.
Penggagas paling awal dari bagan pengawasan proses secara statistikal adalah Dr. Walter A. Shewhart. Gagasan dasar dari bagan pengawasan Shewhart memerlukan satu pakar analis untuk mengambil contoh produk (sampel) dari proses secara periodik dan melakukan perhitungan statistik untuk melihat dan merangkum kondisi proses. Hasil pengukuran kemudian diplot (digambarkan) pada satu bagan yang berisi deret waktu, kemudian membandingkannya dengan batas kendali. Satu contoh generik dari bagan pengawasan Shewhart ditunjukkan pada gambar 1. Garis tengah mewakili nilai ekspektasi dari karakteristik kualitas selama proses berada dalam kondisi terkendali. Nilai batas kendali atas (UCL) dan nilai batas kendali bawah (LCL) dipilih berdasarkan pada perilaku proses, sedemikian sehingga proses akan berada dalam batas kendali pada nilai probabilitas tertentu.

( materi selengkapnya silahkan download disini … )