Pages

Senin, Maret 01, 2010

Bahan Ajar Mata Kuliah Penelitian Operasional 1



Istilah Riset Operasi atau Penelitian Operasional (rasanya berasal dari bahasa Inggris Operation Research), adalah metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari baik mengenai bisnis, ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal.

Contoh permasalahan 1
PT. Pusing Jaya memproduksi 2 jenis produk yaitu meja dan kursi yang harus diproses melalui perakitan dan finishing. Proses perakitan memiliki 60 jam kerja sedang proses finishing memiliki 48 jam kerja. Untuk menghasilkan satu meja dibutuhkan 4 jam perakitan dan 2 jam finishing, sedangkan satu kursi membutuhkan 2 jam perakitan dan 4 jam finishing. Laba untuk tiap meja Rp. 8 dan tiap kursi Rp. 6. Sekarang kita harus menentukan kombinasi terbaik dari jumlah meja dan kursi yang harus diproduksi, agar menghasilkan laba maksimal.

Contoh permasalahan 2
Perusahaan dompet PT. Pusing Jaya membuat 2 macam dompet yaitu dompet merk CITRA dan merk AYU. Untuk membuat dompet tersebut perusahaan memiliki 3 mesin. Mesin 1 khusus untuk memberi logo CITRA, mesin 2 khusus untuk memberi logo AYU dan mesin 3 untuk menjahit dompet dan membuat ritsleting. Setiap lusin dompet merk CITRA mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan di mesin 3 selama 6 jam. Sedang untuk dompet merk AYU tidak diproses di mesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin 1 adalah 8 jam, mesin 2 adalah 15 jam, dan mesin 3 adalah 30 jam. Sumbangan terhadap laba untuk setiap lusin dompet merk CITRA Rp. 3, sedang merk AYU Rp. 5. Masalahnya adalah menentukan berapa lusin sebaiknya dompet merk CITRA dan merk AYU yang dibuat agar bisa memaksimumkan laba.

Contoh permasalahan 3
Toko PT. Pusing Jaya menyediakan dua merk pupuk, yaitu Standard dan Super. Setiap jenis mengandung campuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlah tertentu.

Seorang petani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat untuk lahan pertaniannya. Harga pupuk Standar dan Super masing-masing $3 dan $6. Petani tersebut ingin mengetahui berapa sak masing-masing jenis pupuk harus dibeli agar total harga pupuk mencapai minimum dan kebutuhan pupuk untuk lahannya terpenuhi

Bagian terpenting dari Riset Operasi atau Penelitian Operasional adalah bagaimana menerjemahkan permasalahan sehari-hari ke dalam model matematis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemodelan harus disederhanakan dan apabila ada data yang kurang, kekurangan tersebut dapat diasumsikan atau diisi dengan pendekatan yang bersifat rasional.

Dalam Riset Operasi atau Penelitian Operasional diperlukan ketajaman berpikir dan logika. Untuk mendapatkan solusi yang optimal dan memudahkan kita mendapatkan hasil, kita dapat menggunakan software QSB (Quantitative System for Business), LINDO (Linear, Interactive and Discrete Optimizer), dan POM For Windows. Berikut ini adalah Rencana pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Penelitian Operasional 1.

Materi 1 : Pemodelan dan karakterisasi sistem
Materi 2 : Pemodelan matematis
Materi 3 : Solusi optimal dengan metode grafik
Materi 4 : Metode simplek (penentuan model standar)
Materi 5 : Metode simplek (penentuan solusi optimal)
Materi 6 : Aplikasi software (laboratorium)
Materi 7 : Ujian tengah semester

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar Anda disini ..