Pages

Senin, Oktober 26, 2009

Download : Perancangan Bagan Kendali Fraksi Defective


Untuk mempertahankan meningkatkan kualn itas proses dakualitas produk yang dihasilkan maka diperlukan usaha-usaha pengendalian mutu. Ada beberapa metode pengendalian mutu diantaranya adalah “tujuh alat” dan “tujuh alat baru”. Peta kendali merupakan salah satu dari “tujuh alat” alat untuk melakukan pengendalian proses statistis.

Peta kendali atau control chart digunakan untuk menganalisa output dari suatu proses. Data yang merupakan kecacatan dari output diplotkan pada peta kendali. Jika tidak ada data yang keluar dari batas kendali atas (BKA) ataupun batas kendali bawah (BKB), serta plot data tidak menunjukkan gejala-gejala penyimpangan, maka dapat dikatakan proses telah terkendali. Sebaliknya jika ada data yang keluar dari batas-batas kendali, maka proses tersebut belum stabil. Data yang keluar dari batas kendali tersebut disebabkan karena adanya penyebab khusus (special cause).

Tujuan utama pembuatan peta kendali adalah untuk mendeteksi adanya penyebab khusus dengan cepat, sehingga dapat segera diambil tindakan perbaikan terhadap sumber dari penyebab khusus tersebut. Selain itu dengan membuat peta kendali dapat diketahui kecakapan proses (process capability). Menurut data yang diplotkan, ada dua macam peta kendali, yaitu :

1.. Peta Kendali Variabel
Data yang diplotkan adalah data variabel, yaitu data yang memiliki ukuran, misalnya berat, panjang, waktu, panas, dan lain-lain. Yang merupakan peta kendali variabel adalah R-chart, X -chart, dan S-chart.
2. Peta Kendali Atribut
Data yang diplot pada peta kendali ini adalah data atribut, yaitu data yang hanya memiliki dua karakteristik, memenuhi atau tak memenuhi spesifikasinya. Sebenarnya data yang bersifat variabel dapat diubah menjadi data yang bersifat atribut dengan menetapkan suatu batasan yang memisahkan antara produk yang sesuai dengan produk yang tidak sesuai. Data yang berupa atribut dapat diperoleh lebih cepat daripada data variabel. Ada empat macam peta kendali data atribut, yaitu:
a. Peta kendali fraksi defektif (p-chart)
b. Peta kendali jumlah defektif (np-chart)
c. Peta kendali jumlah cacat (c-chart)
d. Peta kendali cacat per unit (u-chart)

( materi selengkapnya silahkan download disini … )

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar Anda disini ..